Indahnya Geologi

Indahnya Geologi

Sabtu, 28 Mei 2016

Mengapa Memilih Menjadi Geologist (Ahli Geologi)

Tulisan ini terutama untuk adik-adik yang masih duduk (atau berdiri) di SMA, atau yang lagi galau, udah lulus SMA tapi masih bingung milih jurusan, "atau yang lagi galau sudah lulus SMA tapi masih jomblo"... yang terakhir gak ada hubungan ya, hehe.

Setelah lulus SMA, perjuangan untuk babak baru segera dimulai. Ingat, pemilihan jurusan yang tepat sangatlah penting, dan  sangat berpengaruh untuk pekerjaan dan kehidupan kita di masa yang akan datang. (kecuali kalo berpikiran mau pindah-pindah jurusan, biar lebih banyak pengalaman, tapi bayar kuliah sendiri ya..)

Berhubung kerjaan sekarang (hobi juga) adalah Geologist (Petroleum Geologist),  jadi saya mau sharing dikit tentang apa enaknya jadi Geologist, siapa tau nanti ada yang terpengaruh.

1. Bukan cuma belajar ilmu pasti (science), tapi juga seni (art), bahkan olah raga
Selain belajar (lagi) Ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi (jangan kuatir, ketiga ilmu itu nggak serumit yang ada di jurusan MIPA), Geologi juga memfasilitasi kemampuan dan hobi-hobi lain seperti jalan-jalan, naik gunung, melukis sketsa pemandangan, berburu fosil dinosaurus, fosil manusia purba (agak lebay, tapi nyata), fotografi, bahkan kuliner.
Banyak cabang ilmu lain yang didasari oleh ilmu geologi, contohnya geofisika, geokimia, paleontologi, vulkanologi, dan logi-logi yang lain. So, misalnya kita suka sama pelajaran fisika, bisa difokuskan ke arah geofisika, kalau suka kimia, bisa diarahkan ke geokimia, kalo suka biologi, bisa ke paleontologi, kalau sukanya naik gunung, bisa jadi vulkanologist atau ahli geothermal, kalo suka maen air bisa jadi hydrologist dan sebagainya- dan sebagainya.
Tapi kalo suka sama si dia, ungkapin saja dengan berani, sebelum "ditikung" yang lain.


Volcanologist sedang mengambil sampel lava (en.wikipedia.org)
Dua orang Paleontologist sedang menggali fossil. (dkfindout.com)


Kalo berminat jadi geologist di bidang minyak dan gas, kemampuan geofisika dan geokimia akan sangat-sangat bermanfaat.

2. Mengetahui sejarah bumi
Dengan melihat fenomena alam, atau spesifiknya fenomena geologi yang terjadi sekarang, misalnya sungai mengalir, ombak menderu, hujan mengikis, dan arus menggerus ( maksa puitis) seorang geologist juga bisa memperkirakan fenomena geologi yang telah terjadi di masalalu (tapi bukan dukun ya). Kejadian ribuan, jutaan, bahkan miliaran tahun yang lalu, akan meninggalkan jejak-jejak pada batuan. Contohnya struktur, tekstur dan komposisi batuan, sisa-sisa makhluk hidup yang sudah menjadi fosil (ini ada kaitan dengan biologi), mineral-mineral yang mengandung unsur radioaktif, dan banyak lagi bukti-bukti lain. Mereka semua yang akan membisikkan cerita masalalu kepada seorang geologist. Jadi bukan hanya hadiah-hadiah ulang tahun dari mantan saja yang bisa mengisahkan cerita masalalu.

Contoh sederhana, kita menemukan fosil kerang (Bivalve) di atas bukit, fosil ini memberitahu kita bahwa dahulu kala, daerah ini ada di bawah permukaan laut, kemudian terangkat ke posisi sekarang. Dengan tambahan data-data lain kita bisa mengetahui kapan daerah tersebut terangkat, dsb.
sumber foto: jurassiccoast.org
"Kalian mungkin melihat keindahan alam hanya dari yang nampak saja, tapi kami melihatnya menerawang ke dalam hingga terbayang pembentukannya"

3. Mengetahui apa-apa yang tersembunyi di bawah permukaan bumi
Dengan melihat kumpulan data seperti, data satelit, data geofisika; seismik, gravity, magnetic, log, dan data analisis geokimia, serta didukung dengan hasil pengeboran yang sudah ada (kalo ada), seorang geologist bisa membuat model kondisi bawah permukaan bumi. Inilah mengapa seorang geologist bisa memperkirakan lokasi dan kedalaman serta volume cadangan minyak dan gas, ataupun mineral di bawah permukaan bumi.

Contoh model bawah permukaan. sumber: mve.com

4. Sering jalan-jalan
Seorang geologist nggak melulu menghabiskan waktunya di kantor, berkutat didepan komputer, tapi sesekali juga berkunjung ke lapangan/fieldtrip istilahnya. Misalnya mengunjungi lokasi pengambilan data seismik (secara sederhana seismik itu adalah metode geofisika, dengan gelombang, untuk penggambaran kondisi bawah permukaan bumi). Mengunjungi lokasi pengeboran baik di darat maupun di laut, lokasi pengambilan contoh rembesan minyak, sampel batuan, dan lain-lain. Kebanyakan lokasi-lokasi ini tersebar di daerah-daerah seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Jadi, secara tidak langsung, kita bisa jalan-jalan gratis, mencoba bermacam-macam jenis transportasi, mulai dari jalan kaki sampai pesawat super jumbo dan helikopter (tapi jangan lupa kerjaan tetap harus beres). Nah, sambil kelapangan ini, hobi fotografi, melukis morfologi, sampai kuliner bisa dikembangkan. Bahkan, kalau beruntung bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata terkenal yang merupakan tempat mempelajari ilmu geologi yang baik juga.
Selain jalan-jalan karena tugas lapangan, tidak jarang juga geologist ditugaskan dalam jangka waktu tertentu ke cabang perusahaan di negara lain.


Fieldtrip ke Raja Ampat, Papua Barat

Saat weekend (libur), sempatkan jalan-jalan ke Balvedere di Vienna, Austria
5. Kesempatan berinteraksi dengan banyak orang dan belajar ragam budaya
Karena seringnya jalan-jalan, maka kesempatan untuk berinteraksi dan mengenal keanekaragaman budaya menjadi sangat besar. Pola pikir menjadi semakin berkembang, dan punya kesempatan untuk mempelajarai hal-hal baru yang bermanfaat di tempat-tempat lain, trus bisa diterapkan di daerah kita. Positif sekali kan.

Foto bersama adek-adek SD di Misool, Papua Barat

Interaksi antar bangsa di lingkungan pengeboran oil and gas  di Val D'Agri, Italia

Pastinya masih ada hal-hal menarik lain jika kamu jadi geologist, tapi pada postingan kali ini saya share 5 poin dulu. Mudah-mudahan ada kesempatan nyambung lagi di postingan berikutnya.

Salam hangat.

Cerita Sebelumnya:
http://azim-indonesia.blogspot.it/2016/05/mineral-geologist-atau-petroleum.html



12 komentar:

marlianazra mengatakan...

Coba dlu ato skrg saya bru slsai SMA, pasti sya bakal ambil jurusan geologi jg..syang dlu gk dpt info #eh :D benar nyata dunia geologi itu sangat menarik :D bukan hanya orgnya..hahaha

Azim Suwardi mengatakan...

Dulu kebanyakan teman-teman masuk ke jurusan ini karena nyasar.. haha.. Tapi Alhamdulillah pada gak nyesel kesasar ke geologi. Bdw, dunia informasi juga sangat menarik Lia. Dengan informasi bisa menguasai dunia kan. Mantap

Unknown mengatakan...

Trmksh atas infonya, skrg aku lagi duduk di bangku SMA, dan kebetulan aku juga mau ambil jurusan geologi. sepertinya menjadi seorang geologist itu menantang banget. bisa belajar sambil bermain :D

Azim Suwardi mengatakan...

Dek Viken Alfi, intinya apapun pekerjaannya kalau kita udah suka pasti lebih enjoy..

Tunggul Mirza Pratama mengatakan...

kalo kita lulusan teknik geologi dari pts yang kurang ternama apa peluang jadi geologist masih besar?

Tunggul Mirza Pratama mengatakan...

kalo kita lulusan teknik geologi dari pts yang kurang ternama apa peluang jadi geologist masih besar?

Unknown mengatakan...

Terimah kasih atas infonya. Saya sekarang kelas 12 SMA dan berminat mengambil jurusan teknik geologi

Unknown mengatakan...

Terimah kasih atas infonya. Saya sekarang kelas 12 SMA dan berminat mengambil jurusan teknik geologi

Azim Suwardi mengatakan...

Mas Mirza Pratama,kalo menurut saya, peluang itu kita yang ciptakan, asal belajar dengan tekun, memahami ilmu geologi dengan baik, apalgi punya kemampuan khusus yang tidak dimiliki orang lain, insya Allah peluang besar ada di depan mata. Saya punya pengalaman, waktu masih kerja di eksplorasi nya Freeport (ENJ), atasan saya waktu itu alumni dari PTS yang kurang terkenal di jogja. Intinya yang penting itu individunya.

Untuk Mas Ahmad Wildan, semoga bisa tercapai cita-citanya.. semangat belajar.

Unknown mengatakan...

Hallo mas saya sangat terinspirasi sekali dengan cerita nya sebagai geologist. Saya juga berminat dalam dunia geologi. Ada satu pertanyaan mas.. apakah lulusan geologi masih sangat dibutuhkan kedepannya ?

Azim Suwardi mengatakan...

Halo mas/mbak, mohon maaf telat merespon. Lulusan geologi gak semata mata untuk dunia perminyakan dan pertambangan. Banyak sekali pilihan lain seperti geoteknik untuk konstruksi, hydrogeologi yang ngurusin air, geothermal, bahkan geologi untuk pariwisata.

Peluang Insya Allah selalu ada, asal kita bisa lebih fleksibel dalam hal ini gak mesti harus ke dunia perminyakan atau pertambangan.

Dinisari mengatakan...

Mas mau tanya banyak yang bilang kalo aku bakalan nyesal masuk teknik geologi soalnya peluang nya yang sangat kecil dari jurusan lain. Apa benar mas teknik geologi prospek kerja nya ga menjaminkan? Motivasi nya dong mas saya merasa terpuruk bgt dengerin omongan orang2. Bte saya cewek mas.